Chereads / Penyihir Pemanggil / Chapter 3 - Mendapatkan Kitab Mantra

Chapter 3 - Mendapatkan Kitab Mantra

Aku dan Mielda yang menuju ke kastil untuk mengambil buku mantra, yang mana buku ini akan sangat berguna untuk kami karena dengan buku ini lah kami bisa mendapat kan sebuah kekuatan yang cukup dan juga membuat kami bisa memberi kan sebuah hal yang berguna nanti nya bagi negeri kami, dan juga nanti bisa memberi kan sebuah hal yang cukup untuk bisa kami guna kan, dan dengan buku ini lah kami bisa dengan segera mendapat kan kekuatan kami.

Sebab memang sudah ada anak – anak yang terlahir dari bakat alami, dan ada juga yang masih memiliki bakat terpendam, dan akan keluar ketika mereka mendapat kan buku mantra pertama mereka, karena buku buku mantra akan memilih tuan nya yang sesuai dengan atribut yang dimiiki oleh orang – orang, biasa nya buku buku mantra akan memilihh orang di mana orang tersebut memang sudah sesuai dengan kemampuan bakat alami dan atribut yang menyesuai kan dengan sang pemilik nya.

Hal itu lah di mana biasa nya orang – orang yang sudah bisa mengeluar kan sihir tanpa buku mantra akan lebih kuat lagi sihir nya ketika mereka sudah mendapat kan buku mantra mereka, dan ini juga yang membuat mereka menjadi sangat hebat nanti nya dan dengan ada nya buku mantra membuat mereka menjadi lebih mendapat kan kekuatan yang lebih, dan juga membuat mereka bisa memberikan sebuah kekuatan yang besar nanti nya.

Aku dan Mielda yang saat ini sedang menuju ke kastil dan bersiap – siap untuk mendapat kan buku mantra kami yang pertama, karena dengan itu lah kami bisa segera mendapat kan kekuatan kami yang sebenar nya.

Dan dengan buku mantra ini kami bisa segera menuju ke kerajaan di mana kami akan di berikan pendidikan yang lebih nanti nya, dan aku yakin akan menjadi kan kami lebih hebat lagi nanti nya, dan biasa nya orang – orang yang sudah mendapat kan buku mantra mereka akan menjadi kan mereka bisa memilih di mana mereka akan di tempati.

Yang mendapat kan keistimewaan adalah mereka yang bisa mengeluar kan sihir mereka dan mendapat kan nilai yang tinggi, maka mereka akan mudah untuk memilih ke mana mereka nanti nya, karena memang mereka adalah seseorang yang sangat spesial.

Aku dan Mielda pun berjalan dengan santai nya di antara sudut – sudut kota "Ayo cepat Fesol nanti kita bisa terlambat di acara pembukaan nya, karena sudah sebentar lagi di mulai" Ucap Mielda yang mana memang sebentar lagi akan di adakan acara pembukaan yang mana akan membuat kami bisa mendapat kan buku mantra tersebut, dan jika kami terlambat kami akan menunggu lagi untuk bisa mendapat kan buku mantra kami nanti nya.

"Iya ayo kita berjalan dengan lebih cepat kalau begitu, bagaimana kalau kita balap lari" Aku yang menantang Mielda untuk balapan lari dengan ku, karena aku yakin dia akan kalah balap lari dengan ku, namun dia pernah menggunakan sihir nya ketika balapan lari dengan ku, sebab dia dengan mudah untuk mengeluar kan sihir nya meskipun dalam keadaan berlari sekali pun.

Di mana memang anak seusia nya sudah memliki kekuatan sihir yang cukup besar dan merupa kan anugerah terbesar bahkan saudara – saudara nya belum ada yang bisa mengeluar kan sihir ketika mereka masih di usia seusia dengan Mielda saat ini, biasa nya hanya orang – orang dengan energi sihir kuat yang bisa mengeluar kan sihir tanpa buku sihir sekali pun, dan aku rasa itu adalah sebuah kemampuan besar yang dimiliki oleh Mielda, dan dia pun tahu kalau kemampuan nya besar.

Bahkan Mielda bilang kalau energi sihir ku lebih besar dari yang dia miliki, aku sendiri tidak begitu percaya, mungkin dia hanya ingin membuat ku senang saja, atau dia hanya menghibur ku, dan aku sendiri juga tidak tahu apa – apa dengan energi sihir ku sendiri, dan aku sendiri masih belum bisa merasakan energi sihir, yang mana aku memang masih penasaran dengan itu semua seperti apa nanti nya aku akan mendapat kan sihir ku, kekuatan apa yang akan diberi kan kepada ku nanti nya.

Kami pun tiba di kastil "Sampai juga, cukup jauh juga ya kita jalan" Mielda yang mengata kan kepada ku kalau kami berjalan cukup jauh, karena ya memang sih menurut ku, itu cukup jauh juga sehingga membuat kami berputar di tempat yang cukup lama, mungkin bagi penyihir teleportasi pindah – pindah kemanapun adalah sesuatu yang sangat mudah untuk mereka semua.

"Iya karena kamu tadi mengajak ku berputar jadi kita lama sampai ke sini" Ucap ku yang mana Mielda mengajak ku berputar ke arah lain untuk sampai ke kasti ini, padahal kami bisa dengan segera sampai ke kastil nya bila kami mau.

Upacara pembukaan pun di mulai dan kami masing – masing mendengar kan pesan – pesan yang di sampai kan oleh raja, di mana raja sendiri yang langsung membuka pesan pada hari ini, karena dia bermimpi akan ada seseorang di antara kami yang akan memiliki kekuatan yang besar di mana orang itu terlahir di generasi kami "Akan ada beberapa orang yang akan di anugerahi kekuatan besar dan di antara mereka di masa depan akan memiliki sebuah kekuatan sihir yang melebihi sihir kelas lima" Sebuah pesan singkat dari raja membangkit kan semangat dari generasi kami yang mana kami akan mengambil buku mantra kami masing – masing.

Setelah sang raja memberikan pesan – pesan singkat nya dan mengata kan kepada kami kalau di antara kami akan ada yang memiliki sebuah kekuatan besar nanti nya dan orang tersebut akan memiliki kemampuan melebihi penyihir kelas lima, sebuah kelas yang tidak pernah ada sebelum nya, dan hanya akan ada satu orang di antara semua nya, kata – kata dari sang raja membuat kami menjadi sangat bersemangat dan juga membuat kami menjadi begitu sangat senang dan juga membuat kami menjadi begitu senang dan juga bersemangat satu dengan yang lain nya.

"Sekarang semua nya silah kan masuk ke dalam kastil dan bersiap – siap menerima buku mantra nya, apa pun buku yang kalian dapat kan, terus lah mengasah kemampuan kalian, terus lah maju dan bersemangat lah, karena akan terus bermunculan orang – orang yang kuat nanti kedepan nya" Ucap sang raja yang terus menyemangati kami dan mengingat kan kepada kami kalau kami harus terus berusaha dengan keras agar kami bisa mendapat kan kekuatan yang besar nanti nya.