Setelah kejadian tadi, tidak lama kemudian ruang pelatihan sudah mulai terisi oleh para peserta ujian. Dan orang yang akan melatih para peserta ternyata adalah para pemandu itu sendiri. Para peserta masih membaur satu sama lain karena belum ada himbauan untuk membentuk kelompok.
Arga menatap berkeliling mencari sosok Kazo yang sejak tadi tidak ditemukannya. Ternyata anak itu sudah ada di sana, sedang berdiri di depan salah satu kotak kaca yang terlihat kosong. Arga hampir menghampirinya, namun tiba-tiba tembok yang semula kosong muncul sebuah podium kecil, bagian tembok tersebut terbuka secara perlahan.
Para peserta yang sejak tadi bising segera berbaris rapi dalam keadaan diam. Mereka menatap ke arah podium yang kini juga muncul sepuluh pemandu, dan itu termasuk Bam.
"Selamat pagi para peserta, aku harap kalian suka dengan semua fasilitas yang tersedia di Menara ini," ucap seorang pemandu laki-laki yang usianya sekitar tiga puluh tahunan.