"Jangan marah lagi, Manis," ucap Nick lembut yang sudah pasti bermaksud untuk menenangkannya. "Biar aku yang bawa."
Nick mengangkat tumpukan piring itu dengan kekuatannya yang luar biasa dan menaruhnya di wastafel. Milly menyusul membawakan alat makan lain yang tertinggal.
Nick membuang sisa makanan ke dalam keresek sampah dan membilas piring itu satu per satu menjadi tumpukan yang rapi. Nick melakukannya dengan gerakan yang luwes, seolah ia sudah sering melakukannya. Milly jadi membayangkan, apakah seorang chef seperti Nicholas masih juga harus mencuci piring di tempatnya bekerja.
Milly sedang meremas-remas spons cuci piring dengan air dan sabun hingga berbusa.
"Aku kesal! Marshal mempermalukanku di depan semua orang!" rutuk Milly.
Nick merebut spons itu dan mulai menyabuni piring-piring. Milly melebarkan matanya hendak protes, tapi ia mengatupkan lagi rahangnya ketika Nick menyelanya dan berkata.