Malam itu Milly tiba di rumahnya pada pukul sebelas malam. Ia bersyukur karena setelah menikah, ada suaminya yang menjemputnya pulang dari tempat resepsi. Sebelum menikah, biasanya Milly pulang sendiri atau diantar oleh Andre.
Milly kemudian masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Tiba-tiba Nick ikut masuk ke dalam kamar mandi. Ia menarik Milly dan kemudian menciumnya dengan rakus.
Milly terkejut bukan main. Sudah lama rasanya Nick tidak pernah menciumnya seperti ini. Milly memejamkan matanya dan menikmati ciuman Nick yang seketika membuatnya melayang.
Nick sibuk membantu Milly melepaskan blazernya. Tangannya merengkuh wajah Milly. Ia mendesak Milly hingga punggungnya menabrak tembok.
"Nicky … kamu bersemangat sekali."
"Tentu saja, Sayang," ucap Nick sambil terengah-engah. "Aku menginginkanmu malam ini. Aku sudah menunggumu seharian ini. Aku tidak bisa menunggu lagi sampai besok."