Satu hari telah terlewati. Milly menunggu hingga dokter datang untuk visit. Darah masih terus menerus keluar sedikit demi sedikit yang kini bahkan disertai dengan rasa mulas.
Milly dibawa lagi untuk melakukan USG oleh dokter kandungan yang pertama kali memegangnya. Milly tidak mau melihat seperti apa hasil USG nya. Ia hanya diam saja dan berserah.
Dokter menggelengkan wajahnya dengan sedih. Ia mendesah dan kemudian berkata, "Bu Millicent, saya minta maaf. Janin Ibu sudah tidak dapat diselamatkan lagi. Di sebelah sini adalah sisa dari janinnya." Dokter itu mengklik sesuatu di layar dan memperbesarnya. Milly hanya melirik sedikit.
"Ya, Dok," ucap Milly lirih.
"Dengan berat hati saya katakan bahwa Ibu harus melakukan tindakan kuretase untuk mengeluarkan sisa janinnya," kata dokter itu. "Janinnya sudah meninggal di dalam."
Milly menelan ludah dan tidak mau memandang sang dokter. Ia kembali menitikkan air mata meski tanpa suara. Ia hanya mengangguk perlahan.