"Sebaiknya kamu berbaring lagi," ujar Nick sambil menarik tangan Milly.
Milly langsung menepis tangannya. "Tidak mau!"
"Ah, kamu memang tidak mau menurut padaku." Nick mulai jengkel lagi. "Kamu kan harus banyak istirahat. Ingat tidak apa kata dokter?"
"Ya! Dan dokter itu juga bilang kalau aku tidak boleh stress! Kamu ingat tidak?!" seru Milly yang kini sudah meneteskan air matanya.
Nick mengusap wajahnya dengan sebelah tangan. Ia menggenggam tangan Milly. "Maafkan aku. Aku tidak bermaksud membuatmu stress. Aku hanya …"
"Kamu membuatku stress, Nick. Kamu tidak peduli pada perasaanku! Kamu mempermasalahkan hal sepele. Padahal dengan sikapmu yang marah-marah seperti itu padaku malah membuatku jadi semakin stress."
"Iya, aku minta maaf. Aku hanya mengkhawatirkanmu dan bayi kita," ucap Nick membela diri.