"Aku tidak tahu. Aku tidak pernah berhubungan lagi dengannya." Nick mengedikkan bahunya. "Yang penting sekarang aku di sini berdua denganmu, dengan istriku tercinta dan bayi dalam kandungan."
Milly terkekeh pelan. "Nanti kamu lihat sendiri di layar monitor, seperti apa bayinya. Oke?"
Kemudian sang perawat mengizinkan Milly untuk masuk ke ruang periksa. Mereka sama-sama masuk ke dalam.
"Apa Ibu sudah menahan kencing?"
"Sudah, Dok."
Lalu Milly diminta untuk naik ke ranjang periksa. Sama seperti waktu itu, ia menurunkan celananya sedikit dan membuka perutnya. Sang dokter memberi gel dan menaruh alat USG di perutnya.
"Ini bayinya ya, Bu." Dokter itu mengklik di layar dan menekan sesuatu hingga terdengar suara detak jantung bayinya.
Milly terenyuh saat mendengar suara detak jantung bayinya yang begitu kuat dan cepat. Ia melirik Nick yang wajahnya tampak terkesima sambil menatap layar monitor.