Mereka semua menunggu selama dua jam lebih hingga akhirnya Rissa diperbolehkan untuk keluar dari ruang operasi menuju ke kamar perawatan. Charlos telah masuk ke dalam sejak tadi dan melihat bayinya.
Bayi itu dimasukkan ke dalam inkubator dan sedang diobservasi oleh dokter di ruangan terpisah. Nick masih belum bisa melihat bayinya. Jadi mereka sama-sama menuju ke kamar perawatan.
Sepertinya Rissa sudah mulai sadar. Ia mengedipkan matanya melihat-lihat ke segala arah.
"Sayang, kamu sudah bangun?" Charlos mendekati istrinya sambil memegang tangannya dan mengusap-usap keningnya.
"Kenapa ruangannya berbeda? Di mana anak kita?" tanya Rissa dengan suara parau.
"Anak kita sedang diperiksa dulu oleh dokter. Jika kondisinya sudah stabil, kita bisa melihatnya," jawab Charlos lembut.
"Oh." Rissa menoleh dan melihat ke arah orang tuanya dan James.
"Kakak selamat ya!" seru James.
"Terima kasih, James."
"Rissa Sayang," panggil ibunya yang kemudian mendekat.
