"Milly, sebaiknya kamu beristirahat," kata Nick. "Semoga cepat sembuh ya. Aku mau pulang dulu."
Milly tampak terkejut. "Jangan pulang sekarang, Nick. Aku mohon. Tetaplah di sini."
Nick pun sama terkejutnya dengan perkataan Milly. Benarkah yang Milly katakan itu bahwa ia ingin agar Nick tetap di sini?
"A-aku akan tetap di sini. Aku tidak akan ke mana-mana," ucap Nick gugup. Rasanya gugup itu kembali menyerang Nick.
Ini aneh. Biasanya ia tidak pernah merasa gugup sama sekali. Ia harus bisa menenangkan dirinya.
Nick memperhatikan wajah Milly yang lemas dan kini sedang menatapnya seperti yang sedang memohon. Nick memberanikan diri untuk memegang tangan Milly.
"Kudengar kamu baru saja pergi ke London. Apa itu benar?" tanya Nick memulai pembicaraan.
"Ya. Aku habis dari sana selama hampir seminggu. Kamu tahu dari mana kalau aku pergi ke London?"
"Ah, itu tidak penting," kata Nick sambil menggerakkan tangannya. "Sepertinya di sana sedang musim salju dan kamu kedinginan di sana."