"Kamu memang anak yang sangat kuat, Hailey. Omong-omong, apa kamu senang berada di sini?"
"Ya. Aku senang karena bisa berteman dengan Keaton. Benar kan, Keaton?" Hailey menekan bahu Keaton, tapi anak laki-laki itu hanya menoleh sekejap dan kembali menekuni tab.
"Baiklah. Aku tidak akan menggangu kalian lagi."
"Ke mana kamu akan pergi, Milly?" tanya Hailey yang memanggilnya dengan sebutan nama langsung. Hal ini tidak akan pernah terjadi di Indonesia, tapi ia tidak mempermasalahkan tentang itu.
"Aku tidak tahu," kata Milly sambil mengedikkan bahu. "Jika acaranya sudah selesai, aku akan pulang."
"Di mana rumahmu, Milly?"
"Sebenarnya aku tidak berasal dari sini. Aku dari Indonesia. Kebetulan aku sedang berkunjung ke rumah bibiku."
"Benarkah, Milly? Aku pikir kamu berasal dari sini juga. Aksen Inggrismu bagus dan wajahmu tidak seperti orang Asia." Hailey terdengar sangat jujur.
"Oh, terima kasih. Mom dan Dad-ku memang orang Inggris. Kebetulan aku dan adikku lahir di Indonesia."