Marshal sudah berjanji akan menjemput Leona di tempat kerjanya. Ia telah menerima pesan singkat dari Leona yang memberitahunya bahwa ia akan pulang sekitar pukul sembilan malam.
Marshal telah tiba di depan perpustakaan sejak pukul setengah sembilan. Ia sengaja duduk di kursi samping agar Leona tidak terganggu pemandangannya. Leona melihatnya dan ia tersenyum manis sambil menunduk malu-malu.
Marshal penasaran apa jangan-jangan Leona ingin agar ia duduk di hadapannya saja supaya wanita itu bebas melihatnya sesuka hati. Ia tidak keberatan mengeluarkan sedikit jurus godaannya agar Leona tersengat listrik untuk beberapa saat.
Ia mengambil sebuah buku dari rak. Ia sendiri tidak menyadari buku apa yang baru saja ia ambil. Ia terkejut saat membaca judulnya; 'Forbiden Temptation'. Astaga. Ia tidak akan pernah mengambil buku seperti itu.
