"Jadi kamu seorang agen mafia?" Milly tertawa mendengar ucapannya sendiri.
Preston ikut tertawa. "Sudahlah. Tidak perlu membicarakan tentang pekerjaanku. Itu sama sekali tidak penting." Preston menggerakkan tangannya sambil lalu. "Lebih baik kita membicarakan tentangmu saja."
"Aku? Apa yang ingin kamu tahu tentangku?" Milly berubah tegang dan waswas.
"Aku mendengar sedikit cerita dari Adam dan Dorothy. Beberapa waktu yang lalu mereka pergi ke Indonesia untuk menghadiri pernikahan dan ternyata pernikahan itu batal. Sebenarnya keluarga yang mana yang tidak jadi menikah? Apa itu Marshal?" tanya Preston serius.
"Tidak, bukan. Itu aku," jawab Milly jujur. Tidak ada yang perlu ditutupi. Semua itu memang terjadi dan Milly sama sekali tidak malu mengakuinya.
"Uh oh. Aku sungguh terkejut. Aku tidak menyangka jika itu adalah kamu. Maafkan aku. Apa aku menyinggung perasaanmu?" Preston terlihat tulus.
