Milly tidak menyangka bahwa ia akan berangkat ke bandara dalam keadaan setengah sadar, antara bangun atau masih di alam mimpi. Ia hanya tidur selama beberapa jam saja. Marshal sudah membangunkannya, lalu tahu-tahu ia sudah dibawa naik ke dalam pesawat.
Ia menyeruput kopi sambil mengunyah roti di dalam pesawat. Ia merasa mual dan tidak enak badan, sepertinya ia butuh roti gandum yang dipanggang dan diolesi, lalu ia juga butuh telur dadar dan daging ayam cincang yang diberi keju. Dan harus buatan chef tampan yang pernah tidur dengannya.
Bagian bawah tubuhnya menggelenyar. Milly menarik napas dalam-dalam kesadaran mulai menguasainya. Ia benar-benar di dalam pesawat. Ia duduk di antara Marshal dan Monty.
Cen Fey duduk di deretan di sebelahnya bersama Chloe dan Jolly. Sementara, ayah dan ibunya duduk di baris depan berdua bersama penumpang yang lain. Monty sedang mendengarkan musik sambil ditutup kupingnya dengan earphone, mulutnya sibuk mengunyah permen karet.