Pak Cakra segera mendekatinya dan mengambil balon itu. Wajahnya tampak terperangah dan ia merasa bersalah. "Milly, seharusnya aku saja yang menjemput tukang balonnya."
"Sudah tidak apa-apa, Pak," kata Milly.
"Milly, kamu baik-baik saja?" tanya Laura yang baru saja memarkirkan motor milik satpam itu ke tempatnya semula.
"Baik, hanya pegal sedikit, tapi tidak apa-apa." Milly mengusap-usap tangan dan bahunya. Ternyata menahan agar balonnya tidak terbang membutuhkan tenaga yang cukup kuat.
Andre membawa gunting dan melepaskan balonnya satu per satu untuk dibagikan ke orang-orang yang hadir di acara pemberkatan nikah itu. Darius dan Evina memegang ikatan balon yang terbanyak.
Setelah balon dilepaskan ke udara, pasangan yang baru saja mengucapkan janji suci itu berciuman dengan sangat mesra. Milly melihat semua itu sambil meringis. Perjuangannya dalam rangka menyusul tukang balon dan membawanya ke tempat ini dengan selamat, hanya dalam beberapa detik balon itu dilepaskan ke udara.