Hari itu adalah hari yang paling suram setelah sekian lama dalam hidupnya, Nick tidak pernah merasa berduka seperti ini. Ia merasa lemas. Kakinya seolah tak sanggup lagi menopang tubuhnya.
"Apa yang kamu ucapkan itu benar, Ika?" tanya Nick memastikannya lagi.
"Benar, Nick. Ibunya Martin sudah meninggal sejak kemarin. Aku baru tahu berita itu hari ini," kata Ika sungguh-sungguh.
"Lalu di mana Martin sekarang?"
"Katanya mereka sedang di rumah duka."
Nick mengangguk. "Terima kasih, Ika karena kamu sudah memberitahuku."
"Tentu saja. Aku pikir kamu sudah tahu dari Martin. Tidakkah Martin memberitahumu?"
"Tidak. Hubunganku dengannya tidak baik," aku Nick. Itu memang benar. Meski mereka sempat bertemu dan berbicara dengannya waktu itu di rumah sakit, tapi ia dan Martin tidak pernah saling berkomunikasi lagi setelah itu.