"Nicky, nanti kalau sudah selesai beres-beres, tolong antar barang-barang pesanan Mama ke ekspedisi pengiriman ya," kata ibunya di balik punggungnya.
"Ya, Ma," sahut Nick sambil menyabuni piring.
"Kakak pergi saja ke ekspedisi pengiriman, biar piringnya aku yang cuci," kata James menawarkan.
"Baiklah. Terima kasih ya, James."
"Oh iya, Kak. Omong-omong, Kakak tahu tidak kalau Hotel Evergreen itu di mana?"
Pertanyaan James membuatnya berhenti sejenak saat mencuci tangan. Nick menoleh. "Untuk apa kamu bertanya seperti itu?"
"Ya, barangkali Kakak pulang dari JNE mau ke sana untuk menyusul. Resepsinya sampai jam tiga sore," papar James dengan nada santai.
Ternyata memiliki seorang adik yang bersemangat itu agak merepotkan juga. Nick jadi semakin galau. Apa yang harus ia lakukan? Haruskah ia menyusul Milly ke tempat pernikahannya? Lantas apa yang akan ia lakukan di sana?