Korvin tampak mengerjapkan matanya, hal pertama yang dicari adalah keberadaan Grace. Sean dan Leoni yang sedari tadi sibuk di dapur pun hanya bisa saling pandang. Mau bagaimana lagi, memang, jika kenyataannya adalah Grace sendiri yang tidak mau untuk pulang. Grace sepertinya suda kehilangan akal dan bahkan harga diri yang membuat baik Leoni dan Sean merasa jika ini adalah hal paling burik yang pernah ada.
Terlebih Leoni, yang tahu jika Nicholas telah keras kepala untuk itu, sebuah hal yang tidak pernah sama sekali untuk Leoni bayangkan jika Nicholas merasa terdesak karena takut Grace akan luluh kepadanya kemudian dia mengambil jalan yang bahkan jauh lebih mengerikan dari pada sebelumnya. Tentunya itu bukanlah kabar baik, bahkan bisa dikatakan jika dia adalah kabar buluk sekalipun.