Sudah 6 bulan berlalu atas kepergiaan seseorang yang baru di cintanya yaitu Sora Masumi tetapi Jiro masih tetap sedih dan tidak terima atas kepergiaannya.Akhira,Shotaro,dan Ryu berusaha untuk menghiburnya selama ini tapi hasilnya tidak membuahkan hasil,Jiro tetap sama seperti perilakunya yang dulu menjadi orang pendiam,cuek,dan kutu buku.Orang tua Jiro juga sangat kasihan melihat anaknya selalu bersedia semenjak kepergiannya dan pada kelulusan SMA akhirnya Jiro mencapai impiannya untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Futto tersebut.sementara Ryu Masaki, Shotaro,Akira,dan,Akihara Rose melanjutkan pendidikannya di luar kota.
Jiro pun memulai kehidupan barunya di Universitas tersebut dan mengambil jurusan Sejarah yang telah di gemarinya.tetapi dia sangat jarang sekali dengan teman satu kelasnya di Universitas tersebut dan sering juga teman sekelasnya sering menyebutnya pendiam karena semenjak Jiro masuk ke Universitas
tidak pernah berbicara kepada siapapun kecuali pergi ke perpustakaan hanya untuk meminjam buku untuk di bacanya.
Pada suatu hari pada jam istirahat ada beberapa teman kelas Jiro yang menghampirinya sedang membaca buku dengan tenangnya.
~Nevil:"Hay?"rajin sekali kamu membaca buku,perkenalkan nama ku adalah Nevil Maritoba pangil saja Nevil dan ini temanku namanya Daisuke Sarega" ehhh Daisuke perkenalkan dong namamu kok diam aja sihh"...(sambil menepuk bahu Daisuke yang hanya diam saja).
~Daisuke:"iiiiyaaaa sabar dulu kenapa sihh"
~Nevil:"ya sudah ayo cepetan"(sambil tersenyum)
~Daisuke:"perkenalkan nama ku adalah Daisuke Sarega dan pangil saja aku Daisuke,salam kenal"...
~Jiro:"salam kenal juga".(menoleh dengan menujukan muka cueknya)
Tidak lama kemudian dari perkenalan mereka bel masuk berbunyi dan mereka kembali ke tempat duduknya masing-masing karena kelas akan segera di mulai.pada saat jam pelajaran Nevil menuliskan surat kepada Jiro dan melemparkannya tepat di meja Jiro yang sedang memperhatikan guru menjelaskan pelajaran dan seketika Jiro menoleh dan berkata...
~Jiro:"Apa ini?"(dengan muka serius sambil berbicara isyarat)
~Nevil:"Buka saja isi suratnya"...
Pada akhirnya Jiro pun membuka isi surat dari Nevil tersebut yang berisikan...
~Jiro nanti selepas pulang sekolah aku dan Daisuke menunggumu di taman tidak jauh dari Universitas ini kamu harus datang kami tunggu.
Bel pun berbunyi tepat jam 15.00 sore menandakan pelajaran terakhir telah selesai dan dapat pulang ke rumahnya masing-masing.Jiro yang melihat memikirkan isi surat tersebut dengan perasaan tidak enak terpaksa menghampiri mereka di taman yang sudah di janjikan ya tersebut.
Sesampainya di taman Nevil dan Daisuke sudah menunggunya lalu memanggil....
~Nevil:"Hoiiii Jiro kami di sini(sambil melambaikan tangan)
Jiro pun menghampiri mereka dan bertanya...
~Jiro:"Kenapa kalian menyuruhku untuk datang ke sini?"..."aku masih banyak pekerjaan karena harus pergi ke toko buku untuk membeli buku pelajaran yang sedang aku butuhkan".(Dengan nada bicara dan ekspresi wajah yang sangat dingin)
~Nevil:"emmm...maaf menggangu waktumu karena aku dan Daijiro tidak tahu bahwa kamu hari ini ingin pergi ke toko buku".(Dengan nada bicara dan perasaan tidak enak terhadap Jiro)
~Jiro:"terus kenapa kalian mengajakku ke sini?".
~Nevil:"Aku dan Daisuke ingin mengajakmu untuk ikut jalan-jalan bermain di Wahana Kota Futto yang baru saja di buka itu...benarkan Daisuke?".(Dengan nada bicara gembira sambil tersenyum)
~Daisuke:"iiiiyaaa...benar sekali kami ingin mengajakmu pergi ke sana bersama-sama".(sambil berkata gugup dan berpatah pata)
~Jiro:"tapi maaf aku tidak bisa karena harus pergi ke toko buku hari ini.kalian saja yang pergi aku tidak jadi masalah harus pergi atau tidaknya ke sana"(berekpresi muka serius dan dingin)
~Nevil:"Ayolah ikut saja...aku dan Daijiro sudah membelikan kupon masuknya untuk kita masuk ke sana."(Ekpresi wajah merayu)
~Daisuke:"ayo Jiro sekali-sekali kita bermain bersama sambil membuat pertemanan kita menjadi lebih dekat lagi."(sambil merayu dan tersenyum
~Nevil:"plissss...".
Jiro pun berpikir beberapa saat dan memutuskan untuk ikut pergi secara terpaksa karena melihat 2 temannya memaksa dan memohon untuk Jiro ikut bersama mereka ke Wahana Kota Futto tersebut.
~Jiro:"Emmm...baiklah apa boleh buat aku akan ikut kalian pergi ke sana".(Nada bicara terpaksa)
~Nevil:"benarkah?...yosha ayo kita berangkat".(Nada penuh kegembiraan)
Daisuke langsung menepuk Pundak Jiro dan berkata...
~Daisuke:"tenang kita akan bersenang-senang di sana".
Waktu semakin sore dan pada akhirnya mereka pun berjalan bersama pergi ke Wahana Kota Futto tersebut sambil berjalan bersama dan inilah kisah perjalanan Jiro memulai kehidupan barunya.
penasaran?
tunggu saja kelanjutan cerita barunya😇
semoga kalian suka dan jangan lupa tinggalkan komentar kalian tentang cerita awalnya ini...terima kasih🙏
untuk yang baru membaca atau baru bergabung ada cerita sebelumnya dan semoga menghibur ceritanya.🙏