Entah mengapa sejak berbicara dengan Syauqi beberapa waktu yang lalu,Shania lebih banyak melamun seorang diri.Shania lebih banyak diam membisu dan merenung seorang diri seperti ada hal yang sangat mengganggu pikirannya.
Syauqi merasakan ada sesuatu yang aneh dengan sikap istri kecilnya itu,diam diam Shania sering menangis dibelakang Syauqi. Syauqi tidak mengerti dan merasa serba salah menghadapi sikap Shania.
Bahkan hanya karena hal sepele saja bisa membuat Shania menangis tersedu sedu,
seperti kemaren sewaktu Syauqi melarang Shania memakan rujak dipagi hari sebelum sarapan.Shania menangis dan mengurung diri didalam kamarnya seharian.
Sejauh ini Syauqi belum bertanya apapun kepada istri kecilnya itu,apa sebabnya dia tampak gelisah dan sering melamun.Syauqi
sangat khawatir emosi Shania tidak stabil dan bisa mempengaruhi janin yang ada di dalam kandungannya.