Syauqi melebarkan senyumnya saat masuk ke dalam apartemen yang sudah beberapa bulan ini tidak ditempatinya.Sejak Shania dinyatakan hamil mereka tinggal dirumah kakek Ahmadi yang hidup seorang diri.
Apartemen milik Syauqi dalam kondisi rapi dan bersih,setiap dua hari sekali bi Hasnah selalu datang untuk membersihkan unitnya agar tetap terawat.Sprei kamar tidurnya selalu diganti seminggu sekali,begitu juga dengan lantainya nyaris tidak berdebu.
"Arghhhh....aku kangen dengan kamar ini!"
bisik Shania seorang diri saat dia membuka pintu kamarnya.Shania merebahkan diri di
kasur empuknya itu sambil merentangkan dua tangannya.
Syauqi keluar dari dalam kamar mandinya setelah membersihkan dirinya yang terasa lengket itu dan menuntaskan segala hajat alamiahnya.Tubuhnya yang atletis tampak berkotak bagaikan roti sobek,dengan dada terbuka sebatas pinggang.
"Sayangku....ayo bersihkan diri kamu dulu,
biar tidak kemalaman!"titah Syauqi pada Shania yang masih rebahan diatas kasur.