Syauqi mengelus elus rambut hitam Shania yang sudah tertidur pulas,Syauqi tak bisa tidur menyusul istrinya.pikirannya mulai traveling kemana mana,masih terngiang ditelinga Syauqi saat Shania mengatakan tentang kegalauannya tempo hari.
Ucapan Syauqi sangat membekas dalam ingatan Shania,Syauqi harus lebih pandai dalam mengolah kata agar istri kecilnya itu tidak lagi merajuk dan berakibat pada kondisi mentalnya saat sedang hamil.
"Aku tidak bisa jauh darimu walau hanya sekejap,sayangku....!kau akan selalu ada dalam ingatanku,bayanganmu selalu hadir bersama anganku,dimanapun aku berada maka disitulah kamu berada."bisik Syauqi dengan lembut penuh perasaan.
Akan tetapi Shania tampak tertidur pulas dan tidak dapat mendengar ungkapan hati Syauqi yang mengharu biru itu.Syauqi pun menyelimuti Shania agar tidak kedinginan dan merasakan hangatnya selimut vallery
quincy kesukaannya.