" enggak mah rio udah telat soalnya. " rio pun bergegas keluar. Ketika sampai diruang tamu ia menatap satria.
" pagi kak. " satria menyapa rio.
Rio hanya membalas dengan senyuman lalu pergi dengan motor sport nya yang berwarna biru.
Tiba lah jihan yang sudah mengambil tasnya tadi.
" ayok kita jalan sekarang. " ajak jihan.
Satria mengangguk. Lalu jihan memanggil mamahnya yang di dapur karena mereka akan pergi.
" mah kita mau jalan. ".
Mamah jihan pun menghampirinya dan satria berpamitan dengannya, lalu mereka berdua pergi.
" hati-hati ya sayang" pesan mamah.
" iya tante." jawab satria, lalu di lanjutkan oleh jihan. " dah mah jihan pergi dulu ya "
Mamah jihan hanya tersenyum.
Satria membawa motor skutik miliknya yang berwarna merah.
Satria menyalakan motornya dan jihan duduk dibelakangnya. Motorpun melaju.
Disepanjang perjalanan mereka berdua hanya diam lalu jihan mulai bertanya.
" lu ngajak gua jalan emang gak ada janji sama surya. "
Rio tersenyum mendengar pertanyaan jihan.
" kamu kira aku mau sama dia terus apa,, meskipun ketika di sekolah kita selalu bersama tapi pas tidak berada di sekolah kami kadang-kadang sibuk dengan urusan masing-masing, ya adakalanya kami nongkrong bersama. " jelas satria.