Dari situ jihan dan satria mulai ngobrol dan bercanda, Disepanjang perjalanan satria banyak bercanda, ini pertama kalinya jihan melihat sisi lain dari satria. Dia hanya tau kalau selama ini satria adalah sosok yang pintar, baik, dan tutur katanya terlihat lebih dermawan, tapi sekarang dia begitu berbeda, dia sangat lucu, jihan selalu tertawa dibuatnya.
Sampailah mereka di tempat tujuan. Tempatnya begitu ramai.
Satria memarkirkan motornya lalu mengajak jihan untuk membeli tiket masuk terlebih dahulu.
" tunggu di sini dulu ya, gua mau beli tiketnya dulu. " perintah satria.
Jihan mengangguk mendengarnya, satriapun pergi. Jihan melihat-lihat sekelilingnya dan ia melihat teman sekelasnya yang bernama nadira. Ia sedang membeli popkron bersama pacarnya yang kebetulan sekelas juga, namanya doni.
Ketika usai membeli popkron nadira melihat jihan yang berdiri diluar pintu masuk. Ia lalu menghampiri nya dan menyapa.
" jihan,, lu disini,,,. " tanyanya.
" hmm Iya, gua disini.." belum selesai bicara satriapun datang.
" tiketnya udah ada, Yok masuk.." satria spontan menarik tangan jihan dan masuk kedalam.
Jihan mengikutinya tanpa menghiraukan teman kelasnya tadi.
" loh itukan kak satria,, " ucap nadira heran. " mereka kan biasanya ber empat tapi ko cuma berdua doang ya... Aneh" lanjutnya.
" mungkin dia lagi pacaran kali. " balas doni pacarnya nadira.
" apa... " nadira kaget.
" udah lakh ngapain sih ngurusin mereka berdua,, mending kita bersenang-senang lagi. " ajak doni.
" Yaudah yuk. " balas nadira.
Merekapun masuk kembali ke wahana tersebut.