mereka berempat pun berhenti bernyanyi.
" wow ini hebat,,, " jerit salsa dengan gembira. mereka berempat tersenyum karena ini memang hebat, mereka bisa membuat sebuah group dengan suara-suara yang dimiliki.
jihan yang tersenyum kembali melihat senyum satria merasa sangat gembira. dia tidak tau kenapa, dia sedikit aneh dengan perasaanya, dia selalu merasa gembira dan hangat ketika melihat senyum surya.
bel masuk pun berdering.
kringggg kringggg kringggg
"bel masuk tuh, ayok kita balik ke kelas. " ajak satria.
mereka berempat pergi ke kelas masing-masing.
tak terasa jam pulang pun tiba.
di koridor sekolah.
salsa membuka percakapan."han menurut lu surya sama satria itu sepupu an gak sih,??
"hmm gua gak tau tapi semenjak kenal mereka berdua gua cuma tau mereka sahabatan doang,, lu kenapa nanya begitu.. lu kan tau gua murid baru di sini dan kenal mereka berdua juga barengan sama lu kan.." jawab jihan.
" iya sih,, gua cuma heran aja kenapa mereka selalu berdua dan gak pernah bergaul sama yang lain, ya gua tau mereka tuh care banget sama anak-anak sekolah tapi maksud gua tuh mereka gak pernah maen bareng atau ya nongkrong bareng gitu."
"udah lakh gak usah d pikirin, lagian mau mereka sepupu an mau enggak ke, itu kan bukan urusan kita,, kita gak boleh kepo in kehidupan orang tau gak.. " jihan mengingatkan salsa.
"yaudah deh..."