POV Pak Sugeng.
Bukkk!
Aku loncat dari lantai dua, sampai kakiku rasanya sakit. tapi aku terpaksa melakukannya, tidak ada pilihan lain selain loncat untuk menghindari wanita sialan itu. Dina, yang selama ini kuanggap wanita lemah nyatanya telah berubah menjadi beringas. mungkin ini eferk dari aura pemikat yang dimilikinya.
Aduh!
Pekikku tertahan. Aku tidak boleh membuat keributan atau Dina akan datang untuk menerjangku. Untung perhatiannya sempat teralih oleh Angga sehingga nyawaku bisa di selamatkan.
Aku bangkit dan berjalan terseok-seok ke depan. Lalu beranjak ke mobilku. sekilas aku melihat taman kecil di depan rumahku yang berantakan itu sepertinya ini ulah Preman-preman suruhanku yang tidak becus untuk menghalau kedatangan mereka. cukup menyesal rasanya membayar mereka mahal-mahal. Meski ritualnya berjalan lancar, tapi Bima dan bangsa lelembut lenyap seketika akibat kekuatan dari Dina, Wanita keparat itu.