"Oh seperti itu, kalian tenang saja disini. pasti aku bisa membebaskan kalian sebentar lagi. tidak usah khawatir. Hanya saja sekarang ibu harus menunggu momen yang tepat untuk melakukan hal itu. nanti kita bisa melibas mereka dengan sesuka hati kita." jelas ku menyemangatinya, memberikannya harapan yang sangat tinggi.
Aku lantas kembali ke istana dengan cara yang diam-diam. Aku berpikir keras bagaimana caranya aku bisa mengambil alih kerajaan genderuwo ini. terlebih bangsa genderuwo sepertinya sangat lemas sekali. jadi kalau aku membebaskan mereka pun, mereka belum tentu bisa menyelamatkan diri mereka sendiri.
Ketika akan keluar dari penjara bawah tanah itu, aku bersitatap dengan Anton. Anton terlihat sangat lemas sekali dan wajahnya tampak memucat seperti kurang persediaan darah. Aku iba melihatnya tetapi aku sendiri tidak mengerti bagaimana caranya menyelamatkannya juga. tapi untuk sekarang aku belum berpikir ke arah situ.
