Cindy naik kelantai dua, dia telah merapikan pakaian milik Adrian yang telah dia tata.
Dia benar benar lelah, Adrian memberikan nya banyak pekerjaan hingga gadis merasa pegal-pegal, padahal kesepakatan mereka telah berakhir.
"Kau mencoba mendekati perempuan yang baru ku bawa pulang?" Tanya nya tajam
Gadis itu menoleh dan menghela nafas panjang lalu memasukkan pakaian tersebut kedalam lemari.
"Aku hanya ingin bersikap sopan, apa itu salah?" Sahutnya
Adrian melotot,
"aku tidak menyukaimu yang berpura-pura baik di depan Perempuan itu, berhenti bersikap bahwa kau adalah perempuan yang manis tapi kenyataannya, kawannya lah perempuan jalang yang bisa dibeli dengan uang yang cukup banyak bahkan kau lebih dulu memperlihatkan ketertarikanmu padaku" ucap Adrian
Gadis itu menatap datar ke arah pria tersebut, sangat lelah jika terus-menerus menjadi pusat kesalahan dari Adrian.