"Jangan lupa kerjakan tugas kalian meskipun minggu depan saya tidak mengajar," ucap guru sebelum meninggalkan kelas.
Diah memasukkan bukunya ke dalam tas dan mengeluarkan kotak bekal, dia terlihat senang karena sudah lama tidak makan bersama Rifan. Meskipun dia telah ditemani oleh teman-temannya saat makan siang, itu terasa berbeda tanpa kehadirannya.
"Yooo…. Kamu terlihat semangat." Rifan menompang kepalanya dengan sebelah tangan dan menyeringai saat menatap Diah.
Telinga Diah memerah dan ia menundukkan kepalanya untuk fokus makan, sekuat tenaga ia mengabaikan keberadaan Rifan dan mengambil sepotong daging kemudian memasukannya ke dalam mulut. Daging empuk yang di lumuri dengan kecap dan berbagai bumbu meleleh di mulutnya, ia juga tidak lupa menambahkan sambal bawang yang terasa pedas sesuai seleranya. Ia bukanlah pecinta makanan pedas, hanya saja ia merasa kurang jika tidak ada cita rasa pedas di dalam hidangan sehingga dia selalu memasukkan cabai di setiap masakannya.
