"Tumben kamu membeli daging?" Rifan menaikkan sebelah alisnya saat melihat Diah memasukkan beberapa daging.
Diah hanya menghela nafas dan tidak menjawabnya, melihat tubuh Rifan yang kurus apalagi diperparah dengan keadaannya sekarang. Lebih baik ia membeli daging untuk menambah berat badannya, beberapa hari ini tidak melihatnya membuat Diah merasa dia semakin buruk karena tidak memperdulikan tubuhnya sendiri. Lihat saja kantung matanya yang semakin hitam!
"Beli ini juga!" Rifan memasukkan wortel ke dalam troli.
Diah menaikkan sebelah alisnya heran karena Rifan mau membeli sayuran. "Tumben."
"Ini untukmu, bukankah kelinci sangat suka wortel," kata Rifan sambil manarik sudut bibirnya.
"Kau kelinci! Seluruh keluargamu yang kelinci!" Diah sangat marah karena Rifan selalu mengejeknya kelinci, ia kira akan lepas dari ejekan itu setelah menjauh dari kakaknya. Tapi yang terjadi malah Rifan yang mengejeknya.