"Bagaimana kondisi tubuhmu?" tanya Diah sambil membereskan piring setelah makan malam.
"Ku rasa sudah membaik," kata Rifan sambil merenggangkan lehernya.
Diah mencuci piring dan semua peralatan masak hingga bersih, setelah itu ia pergi ke ruang tengah dan duduk di samping Rifan. Ada hal yang ingin ia tanyakan padanya perihal tidak masuk sekolah dan tiba-tiba pulang dalam keadaan sakit. Apa yang dilakukannya beberapa hari ini bahkan tidak menghubungi Diah sama sekali.
"Rifan beberapa hari ini kau kemana saja?" tanya Diah hati-hati.
Rifan menyandarkan tubuhnya pada sofa dan melirik Diah dari sudut matanya, ia menipiskan bibirnya dan mengatakan sesuatu pada Diah. "Aku sibuk kerja." Tidak ada yang salah dari jawabannya karena dia memang berkerja keras untuk latihan sekaligus menangani saham yang akan dia beli.