Diah memasukan wortel ke dalam troli sedangkan Rifan malah mengerutkan dahinya saat melihat Diah memasukkan banyak sayuran. Jika dia tidak memasukkan daging, Rifan sangat yakin bahwa Diah tidak akan berniat membelinya. Padahal dia sangat menyukai daging dan Diah tahu itu, tapi mengapa Diah malah memilih sayur?
Sesuka itu kah Diah terhadap sayuran sehingga tidak mempertimbangkan perasaan Rifan yang tidak menyukainya, sejak kecil dia benar-benar tidak menyukai sayur karena alasan khusus yang tidak ingin dia katakan.
'Lagipula apa enaknya sayuran yang rasanya hambar,' batin Rifan.
"Jangan masukkan terlalu banyak." Rifan mencegah tangan Diah yang hendak memilih wortel lagi.
"Apakah kamu jelmaan kelinci?" kata Rifan pahit saat melihat troli mereka yang hampir di penuhi oleh sayuran.
Diah sedikit kesal karena Rifan mengatainya kelinci, tapi ia segera memberikan alasan logis padanya. "Sayuran sangat baik untuk tubuh," nasehat Diah. "Ku lihat sepertinya kau tidak suka sayur."