Setelah mereka mengkonfirmasi hubungan dan tinggal bersama, Diah selalu menghabiskan waktunya bersama Rifan kecuali saat akhir pekan karena dia harus pulang ke rumahnya. Selama beberapa bulan ini dia belajar di bawah bimbingannya dan membuat nilainya menjadi lebih baik.
Tak terasa ujian semester pertama dan penilaian tengah semester kedua terlewat begitu saja tanpa terasa. Sama seperti dirinya, nilai Reynaldi perlahan menjadi lebih baik berkat bantuan Maja. Dia tidak bisa curang sama sekali karena pihak sekolah mengawasinya dengan ketat. Meskipun tidak berada di ranking 10 besar tapi itu lebih baik daripada berbuat curang.
Sekarang hari ini adalah final dan sekarang mereka berada di Gedung Shapire yang berada di pinggir kota. Diah sangat gugup meskipun bukan dia yang bertanding, dia hanya bisa berdoa supaya tim Rifan dapat memenangkan pertandingan ini.
"Kami akan pergi dulu," ucap Rifan sambil menyentuh tangan Diah.