"Pastikan tidak ada barang-barang yang ketinggalan!"
Pak Eko berdiri di depan murid-muridnya sambil menyilangkan tangan di depan dada, ia sedang berdiri di samping bus sekaligus mengamati murid-muridnya yang hendak ikut perlombaan. Ia memastikan tidak ada satupun yang terlambat dari mereka.
Jam 7 pagi, semua murid telah berkumpul dan berbaris di lapangan, setelah mendengarkan pidato kepala sekolah, mereka langsung keluar dari sekolah untuk menuju bus masing-masing. Karena cukup banyak murid yang berpartipasi dalam perlombaan, sekolah telah menyewa dua bus untuk kenyamanan.
Pak Eko memegang dua lembar kertas dan mengabsen murid-muridnya. "Bus 1, Alena, Dion, Dimas, Lian, Vaanessa, Bagas ..."
Pak Eko terus mengabsen murid-muridnya hingga bus 1 telah penuh. "Kalian bisa masuk dan pilih tempat duduk." Pak Eko mengedikan dagunya agar mereka segera masuk.
"Untuk bus 2, Indah, Lina, Fuad, Liam, Doni, Tama, Diah ....."
