"Sampai jumpa lagi!"
Setelah mengantarkan temannya pulang, Rifan mengendarai mobil hingga ke rumahnya, Reynaldi tidak keberatan jika dia meminjamnya karena sebenarnya dia juga jarang menggunakannya. Apalagi sebagian besar waktunya dia habiskan di asrama atau pulang ke rumahnya yang tidak terlalu jauh dari sekolah ini.
Hanya ada beberapa kendaraan saja yang lewat dan polisi telah memeperketat patroli di daerah ini. Sudah beberapa hari ini warga menjadi resah karena maraknya pengendara liar yang melakukan balapan ilegal. Apalagi ada kasus pembunuhan di sekitar sini yang membuat polisi lebih waspada.
Rifan melirik Diah dari sudut matanya dan tersenyum lembut, sekarang ia sedang tidur dengan wajahnya yang damai. Ia mematikan AC mobil agar Diah tidak kedinginan dan menyampirkan jaketnya di tubuh Diah. Hari ini ia pasti lelah sekali karena sudah menemani Rifan sepanjang hari. Untung saja besok masih hari libur dan Diah bisa tidur sepuasnya.