Brrrrruuttttttt Bruuuuuuttttttt
"Sialan siapa yang kentut nih?!?!? Baunya kayak bangke!"
Reynaldi menutup hidungnya dan mengernyitkan dahinya saat mencium bau tidak sedap, ia terpaksa berhenti bermain game karena baunya mengganggu indra penciumannya. Ia melirik ke samping dan melihat Abi masih tidur, ia menebak bahwa itu adalah ulah Abi yang tidur sambil kentut. Tetapi tebakannya segera salah ketika melihat Rifan yang terburu-buru memasuki kamar mandi.
"Itu ulah lo Fan?" seru Reynaldi keras.
Tak ada tanggapan yang dia terima selain bunyi kentut dari kamar mandi, suaranya cukup keras dan pantas saja baunya sangat buruk. Reynaldi bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Rifan? apakah dia terlalu banyak makan di bazar makanan?
"Fuck, baunya gak enak banget." Tak cukup hanya menutup hidungnya dengan tangan, Reynaldi meraih bantal di dekatnya dan menutupi wajahnya dari bau tidak sedap. Bahkan Abi yang sedang tertidur malah terbangun karena sangking baunya kentut Rifan.