Rifan tertawa dalam hati saat mendengar perdebatan mereka, dia tidak menyangka bahwa kakak Diah akan mendengar percakapan mereka padahal dia seharusnya menikmati waktunya dengan istrinya. Rifan bertanya-tanya, apa yang sedang mereka lakukan hingga memiliki waktu luang untuk menganggu percakapannya?
Rifan melepaskan seluruh kancing kemejanya karena tidak nyaman mengenakan pakaian seperti itu, ia tidak memiliki pilihan lain karena hanya ini yang bisa dia gunakan. Tidak mungkin jika dia mengenakan pakaian Diah karena itu tidak akan muat dan pastinya memalukan, jadi Rifan hanya bisa menahannya hingga malam berlalu.
Tok Tok Tok
"Hei cepat buka pintunya!" Terdengar suara Rama dari balik pintu sambil mengetuk.
Rifan dengan cepat bangkit dari ranjangnya dan berjalan untuk membuka pintu, karena terlalu terburu-buru dia tidak sempat merapikan pakaiannya sehingga tubuhnya terlihat oleh Rama.
