Rifan menarik nafas dalam dan melihat penampilannya sekali lagi di layar ponselnya, dia merapikan kerahnya dan samar-samar terlihat bahwa tangannya gemetar, bahkan ada keringat dingin yang keluar dari dahinya. Ini adalah pertama kalinya Rifan merasa gugup padahal sering menghadapi masalah yang lebih serius daripada ini, ia khawatir jika penampilannya kali ini tidak di sambut ramah oleh keluarga Diah karena dia telah 'menculik hati' putri kecilnya.
"Mas udah sampai," ucap sopir.
Rifan meremas telapak tangannya kemudian mengeluarkan uang untuk membayar sopir, setelah itu dia keluar dari mobil sambil membawa kotak hadiah untuk di berikan kepada Indra. Sebenarnya dia ingin memberikan hadiah untuk semua anggota keluarga Diah, tetapi Reynaldi menyarankan agar tidak melakukan hal itu karena malah akan membuat mereka terkejut dan mengusir 'penculik' yang ingin mencuri putri mereka.