"Biarkan mereka beristirahat atau aku akan meninggalkanmu."
Rifan melebarkan matanya tidak menyangka bahwa Diah akan marah, ini adalah pertama kalinya Diah marah dan Rifan sangat tercengang melihatnya. Meskipun Rifan sering menganggunya dan membuatnya jengkel tapi Diah tidak pernah semarah ini, paling tidak Diah hanya memasang wajah cemberut atau sedikit menjauh darinya. Rifan selalu mengiranya sebagai orang yang pendiam dan pemalu.
Tapi sekarang Diah sangat marah karena melihatnya memperlakukan anggota timnya sangat buruk, Diah pasti menganggapnya sebagai orang yang kejam karena tidak memberikan mereka waktu istirahat dan makan. Rifan mengakui bahwa hari ini dia memang terlalu keras dalam melatih mereka karena emosinya yang tidak stabil sebab masalah pribadi yang menggagunya.