"Jadi maksud lo, Rifan gak bisa mengingat apapun tentang kejadian kemarin?" Reynaldi masih terkejut setelah mendengar penjelasan dari Abi.
"Ya, jadi jangan salahkan dia karena terlalu lama menjemput lo. kita udah berusaha mencari lo sejak pagi hari," lanjut Abi menjelaskan padanya.
"Bagaimana bisa?" Reynaldi menatap Rifan tidak percaya dan hanya mendapatkan bahu dingin darinya sebagai balasan.
"Apa lo memukul kepalamu sehingga lo gak bisa mengingat apapun?" Reynaldi teringat plot novel yang di ceritakan salah satu pacarnya saat pemeran utama pria kehilangan ingatan karena kepalanya ketiban pot bunga.
"Selain lo yang memukul gue, gak ada orang yang pernah melakukannya." Dengan kesal Rifan menyibak rambutnya dan memperlihatkan dahinya yang masih sedikit memar. "Lagipula mengapa lo malah menyerang gue?!?!" Rifan masih tidak menghilangkan kemarahannya karena Reynaldi berniat membunuhnya.