Raut wajah Xiao Ruyue tampak berubah sedikit kesal, "Hua Hua, kompetisi renang tidak wajib mendaftar. Dan kelas kita belum ada yang mendaftar di lari 1500 dan 3000 meter, setiap kelas harus ada setidaknya satu orang untuk mengikuti…"
"Aku ikut lomba lari 3000 meter." Ucap Li Sixian tiba-tiba berbicara.
Yun Hua tampak terkejut, ia pun tercengang saat menatap Li Sixian. Selama ini yang ia tahu Li Sixian adalah seorang kutu buku yang terkenal dan tidak suka berbicara. Ia memiliki latar belakang keluarga yang baik. Ayahnya adalah pemimpin Biro Pendidikan, tetapi Li Sixian tidak bangga dengan latar belakang keluarganya itu. Ia tidak pernah berinteraksi lebih dengan Yun Hua, dan ia juga tidak pernah menindas Yun Hua. Namun di saat semester dua, Li Sixian mengalami kecelakaan...
Setelah mendengar Li Sixian berkata seperti itu, tiba-tiba Yun Hua pun mengubah rencananya yang akan mengikuti lomba renang. Kemudian ia pun menganggukkan kepalanya dan berkata, "Kalau begitu, aku ikut lomba lari 1500 meter."
"Terima kasih Hua Hua, kamu baik sekali!" Xiao Ruyue dengan penuh semangat memegang tangan Yun Hua, lalu ia menoleh ke arah He Yuxiang sembari berkata, "Baiklah, masalah terbesar anak perempuan di kelas kita telah terpecahkan, dan sisanya bisa diatur dengan baik."
He Yuxiang menatap mata Xiao Ruyue dengan penuh kasih sayang, "Terima kasih telah membantuku." Yun Hua pun rasanya ingin muntah saat mendengar ucapannya.
Heh, yang ikut lomba lari 1500 meter adalah Yun Hua, untuk lomba lari 3000 meter adalah Li Sixian, dan Xiao Ruyue mengajukan diri untuk mengikuti lomba lari 800 meter. Ia pun berhasil menjadi pahlawan.
Setelah itu Yun Hua pun malas untuk mengatakan sesuatu. Awalnya, Yun Hua masih tidak ingin belajar sendiri di malam hari, tetapi Xiao Qiuci ingin mengadakan pertemuan kelas untuk membuat semua orang tetap tinggal di kelas.
Yun Hua merasa sangat bosan, kemudian ia pun menyandarkan diri di atas meja, lalu mulai memikirkan judul dan pengenalan tokoh dalam novel yang akan ia buat.
Setelah Xiao Qiuci mengumumkan bahwa pertemuan rapat kelas selesai, Yun Hua segera pergi dengan membawa barang-barangnya. tiba-tiba di belakang, Xiao Ruyue memanggilnya, tapi saat itu Yun Hua tidak mendengarnya.
Rapat kelas yang membosankan, buang-buang waktuku saja! Batin Yunhua.
Yun Hua pun berlari di sepanjang jalan yang biasanya ia lewati, ini juga sebagai bentuk latihan tubuhnya. Dari gerbang sekolah, Yun Hua melalui jalan kecil, dan kemudian melalui gang, sekitar dua atau tiga ratus meter jauhnya, ia akan melewati pintu belakang perumahan rumahnya. Ketika Yun Hua berjalan cepat ke tengah gang, tiba-tiba ia berhenti.
Ada orang! Batinnya.
Tiba-tiba bulu kuduk Yun Hua berdiri, lalu ia mengeluarkan batang baja dari tasnya. Setelah itu ia pun berbalik dan membanting orang yang ada di belakangnya.
Namun, orang yang datang di belakang Yun Hua itu gerakannya lebih cepat. Orang itu langsung memegang batang baja yang ada tangan Yun Yua. Tidak peduli seberapa keras Yun Hua menariknya, ia tidak mampu membebaskan diri!
"Gadis kecil, kewaspadaanmu besar juga!" Ucap pria itu.
Yun Hua pun seketika langsung membeku saat mendengar suara pria tersebut.
Pria waktu itu! Batin Yun Hua.
Pria tersebut adalah pria yang bersembunyi bersama Yun Hua di celah batu di Taolin. Ia bersama Yun Hua menyaksikan Han Jundong yang menangkap basah Han Lulu dan He Yuxiang.
"Kamu mengikutiku?" Tanya Yun Hua sambil menggertakkan giginya.
Kemudian pria itu terkekeh sembari berkata, "Aku dituduh. Jika aku bilang kebetulan, apa kamu percaya?"
Yun Hua mengepalkan tangannya, dan ia tidak akan percaya sedikitpun dengan ucapan pria itu, "Apa yang kamu inginkan?" Tanya Yun Hua dengan tenang.
Pria itu telah mengulurkan tangan lalu menggenggam bahu Yun Hua. tubuh pria itu hampir sepenuhnya menempel pada Yun Hua. Yang lebih mengganggu bagi Yun Hua adalah pria itu memasukkan kembali batang baja milik yang merupakan pertahanan diri yang dimiliki Yun Hua ke dalam tasnya.
"Benda ini tidak berguna. Seperti kejadian barusan, aku bisa dengan mudah menangkap batang baja itu. Pada akhirnya, yang rugi malah kamu sendiri. Berbaliklah, aku akan memberimu sesuatu yang bagus." Kata pria itu dengan sedikit malas, kemudian suaranya terdengar indah, "Tapi gadis kecil, kenapa kamu sepertinya selalu waspada? Sangat jarang ada gadis kecil yang memiliki batang baja seperti yang kamu miliki."
"Heh! Waspada dari si mesum sepertimu!" Ucap Yun Hua dengan tidak sopan.
Anehnya, entah kenapa Yun Hua selalu merasa bahwa pria itu tidak akan menyakitinya. Karena jika pria ini akan menyakitinya, tidak mungkin ia bisa melarikan diri.