"Hey! Apa apaan ini?!" Umpat Lexci yang kini menatap kesal kearah mobil abu diluar sana.
Aku menatap kearah luar, menunggu siapa yang akan keluar dari mobil Peugeot RCZ ini. Pintu mobil sport itu mulai terbuka, menunjukkan sosok yang sangat aku kenal.
"Kak Sinta..." Gumanku saat melihatnya didepan mobil Jaguar yang aku tumpangi ini.
"Itu Sinta, dia pasti mencari Sica." Ujar Yohan yang kubalas dengan tatapan bingung.
Seolah tahu apa isi pikiranku, Yohan menampilkan senyumnya seraya menaikkan kedua pundaknya, dengan tangan yang setia membalut luka dikakiku.
"Sica dimana?"
Benar saja, Kak Sinta langsung menanyakan keberadaan Sica begitu Lexci membuka kaca jendelanya. Kak Sinta hanya menatapku, seolah dia tahu bahwa aku ada didalam sini.
"Dia di mobil belakang, jika ada dibelakang." Ucap Lexci untuk menjawab pertanyaan Kak Sinta.
"Jagain adik saya."