Chen Tiannan, merupakan penguasa Tiga Alam Dewa selama lebih dari 500 ribu tahun. Ia adalah individu yang dihormati semua orang, sekaligus mengemban julukan Dewa Pedang terkuat dalam sejarah.
Hanya dengan jari telunjuknya, ia mampu memusnahkan apapun bahkan merobek ruang dengan mudah. Selain itu, ia memiliki ribuan jenis teknik alkimia terbaik tanpa tanding, bahkan memiliki segudang teknik yang luar biasa, termasuk Dao Pedang yang telah mencapai level tak tertandingi!
Di sisi lain, dia memiliki pasukan yang tak kalah mencengangkan! Pasukan inilah yang ia bentuk saat sebelum dia mencapai puncak bela diri. Tanpa dukungan sumber daya dan teman-teman atau keluarga, ia tak mungkin mencapai prestasi ini begitu cepat, setidaknya, itu akan lebih lambat.
Adapun latar belakangnya, Chen Tiannan sebenarnya murni warga negara Tiongkok! Dia pernah meninggal pada kehidupannya yang pertama karena depresi. Pacarnya yang terkasih membuangnya seperti sampah dan meninggalkanya.
Hal inilah yang memicu awal mula kehancuran hidupnya. Ia pernah menemukan sebuah buku aneh di sebuah toko antik. Karena menarik, ia membeli buku itu tanpa ragu.
Meskipun ia tidak mengerti apa isi dari buku misterius tersebut, pada akhirnya Chen Tiannan tetap menyimpannya. Sampai akhirnya ia menemukan bahwa, semenjak kematiannya sendiri karena bunuh diri, Chen Tiannan menyadari ternyata jiwanya berpindah ke dunia lain!
Disinilah semuanya dimulai, sekaligus rumah barunya. Setelah mencapai puncak bela diri, ia pernah mengusulkan untuk balas dendam atas pacarnya, dan ketika dendamnya terbalaskan, tak ada lagi dendam apapun yang tersisa di dalam hatinya, semua sudah selesai.
Misteri tentang kepindahan jiwa dirinya pun diketahui pada saat itu juga, hal ini karena dia ternyata memiliki sebuah kitab legendaris '9 Gerbang Surga' bersamanya. Benda inilah yang membuat segala yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Secara tidak sengaja, dia malah mendapatkan jackpot besar! Dan berkat kitab itu, dia mampu melakukan terobosan dengan sangat cepat, namun di saat yang sama tentu saja ada harga yang harus dibayar.
Jika kitab itu jatuh ke tangan yang salah, konsekuensinya akan sangat mengerikan!
Lalu suatu hari, hal yang menyedihkan pun terjadi. Salah satu anggota pasukan yang dia bentuk berkhianat diam-diam membocorkan informasi tersebut, menyebabkan 10 Kaisar Langit marah karena gembira!
Atas kejadian ini, Chen Tiannan murka besar, dan orang yang memberitahu informasi ini ternyata adalah anak yang dia selamatkan dengan susah payah, mendidik dan mengajarinya bela diri, namun balasan yang dia terima tidak lebih dari seonggok kotoran anj*ng!
Seperti kata pepatah, 'Diberi susu, dibalas air tuba!' Tanpa ragu Chen Tiannan pun membunuh anak itu akibat dosanya yang tak termaafkan. Dan setelah itu, 10 Kaisar Langit tiba di depan istana yang ia tinggali, mereka berteriak keras dengan suara yang mengguncang dunia.
"Tiannan! Cepat serahkan kitab itu jika kamu ingin hidup! Kami bisa membiarkanmu pergi jika kamu menyerahkannya!" Salah satu Kaisar Langit menatap Chen Tiannan dengan arogan.
Chen Tiannan pun keluar dari istana kemudian mendongak ke atas dan mendengus dingin, "F*ck off! Apa maksudmu? Apa kamu sedang mengancamku?!"
"Humph! Cepat serahkan kitab itu, atau kamu akan tahu konsekuensinya! Di hadapan kami semua, kamu tidak lebih dari seekor tikus yang terjebak di dalam kandang!" Kaisar Langit yang lain berkata dengan nada mengejek.
"Oh? Aku ingin tahu siapa tikus yang terjebak di dalam kandang. Jika aku tikus, maka kalian adalah daging babi yang akan segera menjadi bakso giling!" Chen Tiannan tertawa mengejek sambil melemparkan sindiran lain.
"Kamu..!" Para Kaisar Langit gemetar karena marah. Mata mereka berapi-api. Dan aura membunuh yang kuat segera menyembur keluar dari tubuh mereka. Tampaknya mereka bersiap untuk menyerang.
"Jika kau tidak menyerahkannya, maka tidak ada yang perlu dibacarakan. Tidak ada lagi omong kosong! Karena kau bersikeras, maka kami akan mengambilnya secara paksa!" Kata salah satu Kaisar Langit berjenis kelamin wanita. Wajahnya cantik, rambutnya terkibas karena angin. Jubahnya yang berwarna cyan kontras dengan penampilannya yang elegan.
Sayang sekali wanita cantik ini beracun! Jika dia menghilangkan sifat itu, maka dia akan menjadi seorang gadis cantik yang sempurna! Lagipula dia masih perawan tua berkat umurnya yang panjang.
Untuk Kaisar Langit yang lain, mereka hanyalah kentut tua yang belum meninggal! Sepertinya mereka memiliki satu kesamaan dan satu tujuan, 'Dapatkan kitab 9 Gerbang Surga!'
.....
Di sisi lain, Chen Tiannan sudah memegangi pedangnya dengan tatapan membunuh. Pembicaraan singkat itu hanyalah basa-basi sebelumnya. Ia tak punya niat untuk mengeluarkan pedangnya jika bukan karena keadaan mendesak tersebut. Tapi situasi sekarang cukup buruk.
Tak peduli apa, 10 Kaisar Langit masihlah eksistensi tertinggi di akhir hari! Bahkan dalam hal kultivasi, mereka tidak jauh di bawahnya. Jika itu hanya beberapa, Chen Tiannan mampu mengatasinya sendiri tanpa masalah. Tapi kali ini, segalanya berbeda. 10 orang berkekuatan sama berkumpul serempak di tempat yang sama!
Lengkap! Semuanya lengkap!
Jumlah ini tidak lebih buruk dengan benteng baja yang tak bisa ditembus. Bahkan jika Chen Tiannan mengerahkan pasukannya, mereka hanyalah semut dihadapan para monster ini!
.....
Tatapan mereka saling bertemu dan suara gemuruh terdengar, mengejutkan seluruh dunia Tiga Dewa! Kemudian, sepuluh orang maju di saat yang sama dengan cepat, mereka tertawa seperti orang gila, "HAHAHA... Pergilah ke neraka!"
Ledakan!
10 Kaisar Langit melambaikan tangannya dan sepuluh jenis telapak tangan besar meluncur. Di saat yang bersamaan, Chen Tiannan mengayunkan pedang terkuatnya sekali, dan dalam sekejap, dua serangan saling menghantam, menimbulkan ledakan kuat yang mengguncang area di sekitarnya.
Walaupun mereka bertarung di langit, dampak yang ditimbulkan masih sangat kuat. Benda-benda dan pohon-pohon yang berada di bawah benar-benar tersapu bersih berkat itu. Kemudian, gelombang kedua pun tiba.
Petir biru tiba-tiba muncul entah darimana. Langit mulai bergemuruh. Dan dengan retakan keras, 10.000 baut petir melesat dengan cepat menghujani salah satu Kaisar Langit yang sedang lengah. Kekuatan jutaan volt itu lebih dari cukup untuk membunuh tubuh abadinya! Bahkan jiwanya terbakar tak bersisa. Sebelum kematiannya, orang bisa mendengar teriakannya yang menyedihkan. Mereka mengerti betapa menyakitkannya petir itu jika itu mengenai mereka.
Hati para Kaisar Langit itu segera berubah dingin saat melihat sosok di balik asap ledakan yang mereka buat sebelumnya. Dan mereka melihat, Chen Tiannan sedang tertawa puas disana.
Dan wajah para Kaisar itu segera menjadi jelek. Mereka tampaknya terlalu meremehkan lawan, dan lupa menyadari kekuatannya yang sesungguhnya. Para Kaisar itu pun langsung menjadi waspada.
"Brengsek! Beraninya kamu membunuh teman kami! Kamu bahkan menggunakan trik curang!" Salah satu dari mereka mengutuk dengan marah dan mulai menuduh saat menatap Chen Tiannan.
"Hahaha! Konyol! Jika memang punya keberanian, datanglah bersama!" Chen Tiannan tertawa liar ketika dia tiba-tiba melesat dengan kecepatan tinggi menuju ke arah para Kaisar Langit berada.