Namun suatu ketika David mengundurkan diri dari jabatannya. Ia bilang hanya ingin mengurus anak yang ditinggal orang tuanya. Dan ternyata anak itu adalah kau Bruno. Aku sempat terkejut mendengar alasannya mengundurkan diri. Namun aku turut senang ia berhasil membesarkan anak itu dengan baik."
Seketika air mata Bruno membasahi pipinya. Ia merasa bersalah mundurnya David dari penasehat Raja Penyihir hanya demi mengurus anak resek sepertinya. Namun Bruno belum memberikan yang terbaik untuk gurunya, justru ia lebih sering membuat gurunya kerepotan akibat ulahnya.
Max yang mengetahui fakta tentang David, hatinya sedikit terketuk dan mulai perlahan menemukan tujuannya belajar di Asrama Green Vallen. Arstya yang berasal dari desa yang sama dengannya namun orang tuanya bisa membuktikan bahwa orang desa sanggup mengisi kekurangan Kerajaan Okuba.
"Selain itu, apa anda tahu tentang Yurino Mavcazan?" Max bertanya disaat Bruno hampir melewatkan kesempatan itu.