Ace melambaikan tangan kepada mobil Mario sebelum meninggalkannya di sana. Dia memijit kening, lalu baru pulang dengan perasaan lega.
"Mario benar-benar sangat gigih," batin Ace sembari meletakkan isi buket itu ke dalam vas barunya. Bukannya mau memberi harapan, tetapi Mario pernah demam parah seminggu setelah melihat buket-buket bunganya dibuang di tempat sampah.
Pria itu tidak merengek padanya, tetapi memendam sakit hati hingga pikiran dan hatinya terkuras. Sedalam apa cinta yang dia miliki untuk Ace? Ace tak mau melihat terlalu jauh daripada makin kesulitan. Karena itulah, Ace jadi kurang tega menolak pemberiannya sekarang.
CTEK!
―Astaga ... apa yang terjadi dengan rumahku?‖