"Cih, bau nya busuk sekali." Keiko menyusuri Gua Ribisco itu, mayat mayat berserakan karena sayatan dari katana miliknya.
Akhirnya ia mendapatkan sebuah informasi baru, Saat ini, Para teroris sudah mengirimkan bom bunuh diri kepada Kota Rokoko. Namun, Bom itu berada di tangan orang misterius, Para teroris tak mau memberitahu ciri ciri fisik orang itu.
"Meski hanya bom, itu akan membahayakan nyawa orang tak bersalah, Aku harus segera menghubungi Shiro." Keiko membuka Skill Telepatinya.
'Shiro, Shiro, Kau dengar?'
'Keiko kah? Tumben, Ada apa?'
'Dengar, Saat ini, para teroris sudah mengirimkan bom bunuh diri ke tempat itu, Aku ingin kamu menyelidiki satu per satu orang yang terlihat mencurigakan, oke?'
'Tempat itu?'
Dialog Shiro dan Keiko sedikit terganggu karena suara tangisan Yuriko.
'Rokoko, mereka mengirimkan Bom bunuh diri secara besar besaran ke kota pusat, maka dari itu, bergerak cepatlah!'
'Dimengerti, Terimakasih.'
