"Siapa kau."
"Orang orang memanggilku Siluet pembunuh, Mungkin hari ini aku adalah Malaikat kematianmu, Wanita."
"Begitu, Ya sebenarnya aku tak bertanya akan hal itu, Namun, kita memiliki kemiripan, Yaitu julukan Siluet, Siluet berpedang dan Siluet pembunuh, haha."
Keiko mulai mencabut katana nya, Bagaimana dengan Rei? Dimana wanita itu, Dia tetap tinggal di Rokoko karena menurutnya Keiko masih bisa mengatasi pembunuh itu sendirian.
"Pembunuh.. ya, Akan menyenangkan, Nah, pembunuh, Hibur aku." Keiko sudah mencabut 1 dari 2 katana dengan seni khusus.
"Akan ku hibur sebaik baiknya." Pembunuh itu mengambil pedang 1 tangan yang Berkilauannya.
Air laut naik turun mengiringi persiapan kuda kuda mereka. Ya, saat ini mereka berada di pesisir pantai dibawah tebing Lunagent yang menjadi jalan para roh menuju alam kegelapan.