BRANG!!!
Keiko mengayunkan pedangnya dengan sangat kuat sehingga menimbulkan gelombang udara kuat yang dapat membuat batu batuan di gua itu hancur dikarenakan Sihir pelindung dan Pedang yang saling bersentuhan.
"Menjengkelkan!"
Keiko berputar dengan mata putihnya.
Disertai aluran listrik hitam di kedua katana nya.
"Hah, Rasanya gerah juga kalau saya memakai topeng ini." Akhirnya wanita itu mengeluarkan suaranya, namun.. Keiko menghentikan serangannya karena wanita elf itu adalah orang yang ia kenal.
Selai itu, wanita Elf itu ikut serta dalam penaklukan coenubia, namun kenapa dia jadi ketua pemberontak?
"R-Reliza?"
"Kau masih mengingatku ya, Kalian memang menjijikkan." Bola api raksasa ia keluarkan dari telapak tangannya.
"Apa maksudmu? Bukannya waktu itu kau mengikuti pertempuran, namun mengapa kau menjadi pemberontak begini?"
"Itu karena kalian sudah jauh dari kata benar! Merusak dunia dengan teknologi ini, Persetan untuk itu!!" Reliza melemparkan bola api nya.