Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Campus Memories

cloud1ce
--
chs / week
--
NOT RATINGS
6.9k
Views
Synopsis
Aura adalah seorang gadis remaja yang cantik, manis, tetapi agak dingin terhadap orang lain apalagi makhluk yang bernama laki-laki. Dia memiliki seorang sahabat bernama Reta. Dia sangat menyayangi Reta dan keluarganya begitupun sebaliknya, semua itu dikarenakan awal pertemuan Reta dan Aura yang tidak biasa. Setelah sekian lama Aura dikenal sebagai gadis yang dingin terhadap pria itu, tiba-tiba muncul seseorang yang perlahan-lahan bisa mengubah sikap dinginnya itu. Rava, pemuda itu mampu meruntuhkan tembok es yang mengelilingi hati Aura. Akan tetapi perjalanan keduanya tidak akan semudah itu karena Jake yang merupakan saudara kembar dari sahabat karibnya dan Raka kakak kandung Reta sama-sama menaruh hati untuk Aura. Jadi bagaimanakah kisah ini akan berlanjut? Silahkan dibaca ya semuanya. Hay semuanya namaku Cloud1ce, ini pertama kalinya aku berusaha membuat sebuah webnovel, semoga semuanya suka ya. Oh iya mohon maaf kalau ceritanya masih banyak kekurangan, maka dari itu kritikan dan saran yang membangun akan saya tunggu. Terima kasih
VIEW MORE

Chapter 1 - Awal

Langit hari ini terlihat begitu cerah, angin yg berhembus sepoi-sepoi meniup lembut rambut panjang seorang gadis hingga menutupi sebagian wajahnya. Gadis yg tengah duduk d bangku taman d sebuah kampus ternama di Jakarta itu sesekali menyibak rambutnya kebelakang agar tak menghalangi pandangannya. Pandangan yg tertuju pada buku yg tengah ia pegang.

Sesekali ada beberapa pria yg melirik ke arahnya, betapa tidak? karena memang gadis itu punya paras yg cantik, perawakan yg tidak terlalu tinggi juga tidak bisa d bilang pendek, bentuk tubuhnya juga sangat menarik tidak kurus juga tidak gemuk. Walaupun kulit nya tidak putih, tetapi sawo matang khas orang indonesia membuatnya semakin enak d pandang, apalagi senyumnya yg manis sesekali terlihat dari bibirnya yg mungil.

Dari kejauhan tampak seorang perempuan yang cantik, berkulit seputih susu, rambut ikal panjang yang sudah diwarnai ombre ungu, badannya tinggi semampai tersenyum berjalan k gadis yang sedang duduk itu.

" Aura !! " teriaknya.

Gadis yg tengah asik membaca itu mendongak dan melihat temannya datang menghampirinya.

" Udah selesai Ret? " tanya Aura kepada gadis yg sekarang sedang duduk d sebelahnya.

" Ya ampun Aura, lo itu ya gua liatin dari jauh ke' orang kesurupan tau g? Senyum-senyum sendiri g jelas! Heran gue! " dumel Reta.

"Ish apaan sih Ret, elo kaya yang g tau aja kalo gua lagi baca buku gua pasti terbawa seolah gua ada di dalam cerita buku itu. Gua bisa ketawa, marah, kesel, bahkan menangis gara-gara sebuah buku." tutur Aura sambil tersenyum ke arah sahabatnya Reta.

"Haaah heran gue, lo harusnya kaya gtu gara-gara cowok, bukan gara-gara buku elaaahhh! Jangan-jangan elu udah g normal ya?" canda Reta yang langsung d balas cubitan oleh Aura.

"Enak aja! Gua masih normal tau! Masih suka cowok ganteng, tapi sayang g ada yang seganteng babang Suga ku." jawab Aura terkekeh.

"Sakiiitttt woy pipi gua Ra!!"

Tanpa disadari oleh keduanya, di sudut taman tampak sepasang mata yang terus memperhatikan interaksi mereka berdua.

"Woy Rava lo malah ngelamun gua tanya dari tadi juga!" teriak Kevin sambil melambai-lambaikan tangannya d depan muka sahabatnya itu.

Rava sedikit terkejut tapi matanya tetap tertuju pada kedua gadis yang sudah beranjak pergi dari tempatnya.

"Vin, lo tau ga cwe yang dari tadi ke' kesetanan cengengesan sendirian di situ?! Tanya Rava sambil menunjuk k arah Aura dan Reta tadi.

" Haah?! Cewek yang mana Rav?!" Jawabnya bingung.

"Cewek rambut panjang, sweater putih, celana jeans biru sama sneaker biru yang tadi duduk d bangku situ loh" jelasnya.

" Ya elaaahhh spesifik amat lu jelasinnya" kekeh Kevin.

" Gua g tau dia siapa, tapi dia kayaknya temen si Reta deh. Soalnya dia suka nungguin si Reta d situ kan?! Bukan mahasiswi sini dia Rav." jelas Kevin.

" Y udah yuk buru pulang Rav, ntr adek gua kelamaan nungguin nih. Gua bisa d omelin nyokap."

Akhirnya dua pemuda tampan itu beranjak dari tempatnya. Kevin pemuda blasteran australia indonesia itu punya saudara kembar identik bernama Jake. Mereka berdua sudah tentu sangat tampan khas orang luar negri, tapi rambut mereka hitam legam seperti orang indonesia. Pupil mata keduanya berwarna abu-abu, kulitnya putih, tinggi badan merekapun bak model. Banyak cewek-cewek kampus yg tergila-gila dengan mereka berdua. Tapi Jake sikapnya sedikit lebih manja, mungkin karena dia adalah adiknya. Sedangkan Kevin lebih dewasa, tapi kadang-kadang bisa bersikap kekanak- kanakan melebihi Jake.

Dan Rava, pemuda yang sejak tadi memperhatikan Aura itu juga tak kalah tampannya. Dia juga blasteran, tapi blasteran Jepang dan indonesia. Ayahnya asli jepang, dan ibunya asli indonesia. Sehingga membuat Rava memiliki mata sipit yang menawan, dengan pupil warna hitam, kulit seputih susu dan tinggi badan yang ideal.