Chereads / UnHuman / Chapter 1 - Prolog - Alkisah

UnHuman

🇮🇩AnggaraSensei
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 147.6k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Prolog - Alkisah

Pada moment ini, semuanya perlahan-lahan memasuki masa kehancuran.

Ini adalah era kegelapan terburuk dalam sejarah manusia.

Suatu fenomena unik yang melahirkan dahsyatnya kekuatan mengerikan, kemampuan tak manusiawi, dan sistem pemerintahan tirani yang penuh dengan kekejaman.

Dia adalah yang pertama, dan dia juga akan menjadi yang terakhir.

Jika kau mengira memahami semuanya, sebaiknya renungkan kembali, karena ini baru saja memasuki awal dari kerusakan semesta tanpa batas. Dunia baru yang berada di luar jangkauan logika, maupun akal sehatmu.

Mari kubacakan padamu, sebuah cerita dan legenda dari awal mulanya kisah yang mengerikan ini bisa terjadi.

Masa itu, umat manusia masih hidup dengan rasa nyaman dan damai. Mereka bercocok tanam, dan mengembala binatang ternak untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup.

Seiring berkembangnya populasi manusia, dan sistem kekaisaran serta kerajaan telah banyak didirikan, umat manusia kini dihadapkan dengan masalah baru, ini adalah peperangan.

Mereka mulai saling memperebutkan kekuasaan antar suatu wilayah. Mereka saling membunuh satu sama lain hanya demi memuaskan rasa nafsu atau keegoisan diri. Pada era ini, perbudakan dan pemerkosaan menjadi pemandangan biasa. Tidak ada hukum yang dapat menentang pemerintahan tirani sang penguasa.

Pada masa ini, kematian menjadi hal yang wajar.

Namun, umat manusia tidak pernah menyadari bahwa mereka bukan satu-satunya ras yang menghuni dunia luas ini.

Karena pada hari itu, mereka telah menunjukkan dirinya ke hadapan umat manusia. Mereka selama ini bersembunyi karena tidak ingin terlibat dengan perkembangan umat manusia, namun kali ini situasi memaksa mereka keluar dari persembunyiannya. Mereka menerima berkah kekuatan dan kemampuan dari penguasa langit. Setelah era Julius berakhir, mereka menjadi satu-satunya manusia yang bisa menguasai sihir. Mereka adalah ras manusia penyihir, bangsa Exorcist.

Saat itu, peperangan antar kekaisaran tengah berlangsung dengan sengit di wilayah Eropa. Panasnya hari itu mampu menitikkan air keringat dan darah ke tanah. Namun saat mereka sedang berperang, ras manusia penyihir secara tiba-tiba muncul entah dari mana, dan mulai memberlakukan pembantaian terhadap siapapun yang mereka temui.

Dalam sekejap, daratan Eropa berubah menjadi medan tempur yang besar. Umat manusia secara tiba-tiba diburu dan dibunuh oleh ras penyihir.

Hanya dalam waktu semalam, tanah subur yang diperebutkan oleh pihak manusia berubah menjadi lautan darah, burung gagak memenuhi langit, dan bau busuk dari sisa bangkai manusia nan tercerai berai tersebar di antara tumpukan pedang serta tombak yang menancap di tanah.

Mereka melakukan semua kekejaman ini bukan tanpa alasan. Ada tujuan penting yang mereka anggap sebagai tujuan mulia.

Jauh di belahan dunia Timur, ada seorang tetua ras penyihir yang mendapatkan suatu ramalan tentang masa di mana dunia mereka akan terlelap dalam kehancuran. Ramalan itu menjelaskan tentang akan datangnya sesosok Iblis, yang menjalin kontrak terkutuk dengan salah seorang manusia di tanah Eropa. Jika dibiarkan, umat manusia maupun ras penyihir akan segera punah oleh ancaman ini.

Demi mencegah ancaman mengerikan itu, semua prajurit ras penyihir pergi ke tanah Eropa. Sehingga pembantaian di hari itu pun terjadi dan tak terhindarkan lagi.

Setelah tersebarnya berita ancaman dari ras penyihir, pandangan umat manusia akhirnya terbuka. Mereka sadar, bahwa ada entitas lain di dunia ini selain mereka.

Berita itu tersebar melalui para pengungsi yang berlayar meninggalkan rumah mereka. Hal ini pun menjadi buah bibir di kalangan orang-orang Britania, mereka mulai membicarakan tentang keganasan ras penyihir yang sedang memerangi ras mereka.

Berita itu bahkan tak sengaja terdengar oleh seorang pelaut yang sedang ingin mempersiapkan kapalnya untuk berlayar menangkap ikan. Dia adalah pria yang tidak mudah percaya dengan omongan orang lain. Sehingga dia memutuskan untuk berlayar mendekati semenanjung tanah Eropa, agar dia bisa melihat sendiri keganasan para ras penyihir.

Saat hari beranjak malam, dia telah berlayar dan meninggalkan tanah kelahirannya Britania. Dia pergi seorang diri dengan niat menangkap ikan, sekaligus memeriksa kebenaran berita yang dibawakan orang-orang.

Dalam perjalanannya ke sana, lautan gelap berubah menyeramkan, hujan mulai turun dan langit bergemuruh keras, menunjukkan kilatannya dari balik awan mendung. Ombak laut yang semakin berkecamuk membuat kapalnya terombang-ambing dan berakhir hancur.

Pelaut itu perlahan jatuh ke dasar lautan gelap nan sunyi bersama kapalnya, dia hanya bisa pasrah seraya melihat kilauan cahaya bulan untuk yang terakhir kalinya. Seiring tubuhnya tenggelam dan terlelap dalam tekanan air laut, dia pun mulai memejamkan matanya dan menunggu kematian yang sudah pasti.

Secercah kilauan tiba-tiba muncul di ujung pandangannya, sang pelaut kembali tersadar di sebuah tempat berbeda, di mana ia hanya bisa melihat kekosongan ruang yang gelap, seolah dirinya mengambang pada ruang hampa.

Sang pelaut bertemu sesuatu di sana, itu adalah perwujudan bayangan hitam yang meliputi seluruh kekosongan tempat itu. Seolah tempat sang pelaut berada saat ini adalah dalam genggaman tangannya.

Dia merupakan sosok Iblis, sosok itu memperlihatkan sepasang mata merah yang mengambang dan menatapnya dari sisi depan. Sosok itu menunjukkan sorot mata kebenciannya, lalu menyunggingkan seringai dengan bentuk mulut berupa kobaran merah.

Sosok itu memperkenalkan dirinya sebagai sang Iblis, salah satu dari penguasa dunia bawah. Sang Iblis menawarkan sesuatu kepada si pelaut, agar dia mau menjalin kontrak terkutuk dan menyelamatkan nyawanya yang kini berada di ambang kematian.

Isi kontrak itu adalah, si pelaut akan menerima darah Iblis darinya, dan menjadi sosok perwujudan baru yang melampaui ras manusia maupun ras penyihir, dia akan terlahir kembali sebagai ras evolusi baru, Unhuman.

Pelaut itu tidak punya pilihan. Dia tidak memikirkan apapun dampak dan akibat dari terjalinnya kontrak terkutuk itu. Hingga dia memilih menyetujuinya, karena ia sendiri merasa masih belum ingin mati.

Sang Iblis pun menusukkan sesuatu ke dada kiri si pelaut hingga membuatnya kehilangan kesadaran. Pelaut itu kembali membuka kedua matanya, dirinya terbangun di dasar lautan gelap nan sunyi di antara puing-puing kayu sisa kapalnya.

Pelaut itu kini bisa merasakan perubahan dalam dirinya, sesuatu yang mengalir dalam nadi dan darahnya, memberinya tenaga serta kekuatan.

Dia segera keluar dari dasar lautan itu dengan hanya sedikit melompat saja. Bahkan ia tidak menyadari kalau lompatan kecil itu bisa membawanya melesat jauh ke angkasa. Saat dia mendarat ke permukaan, secara kebetulannya ia malah mendarat tepat di tengah-tengah kelompok ras penyihir yang sedang beristirahat malam itu.

Di bawah sinar bulan purnama, para Penyihir terkejut akan kedatangan sesosok makhluk yang sekujur tubuhnya diselimuti aura hitam. Itu adalah aura dan bau Iblis yang kental. Mereka semua bergidik ketakutan menatap sosok sang Unhuman pertama.

Ras penyihir sadar kalau apa yang mereka lihat saat ini bukanlah manusia, namun juga bukan sepenuhnya wujud Iblis. Tanpa adanya negosiasi, ras penyihir melontarkan serangan ke arah sang Unhuman pertama.

Pertarungan di antara mereka pun pecah, dampak gejolak kekuatan tak terkendali dari mereka semua, membuat sebagian daratan tenggelam dalam lautan api raksasa.

Bermacam serangan dari ras penyihir sekalipun tak menggores pertahanan tak kasat mata milik sang Unhuman pertama.

Unhuman pertama membalas dengan mengibaskan tangan kanannya ke udara, menciptakan gelombang angin beserta kilatan hitam yang melahap segala bentuk materi, bahkan bekas serangan itu menyisakan bentuk celah ngarai yang terjal, awan gelap di langit pun ikut terbelah menjadi lima bagian.

Itu pun menjadi serangan penutup yang membuat ras penyihir terpaksa mundur, dan mengakui kekalahan mereka.

Sang Unhuman pertama, kembali pulang ke negerinya setelah berhasil mengusir ras penyihir dari tanah Eropa. Dia menyatakan kemenangan untuk umat manusia, dan dia mulai dianggap sebagai sosok dewa baru oleh semua orang. Mereka mengangkat sosoknya sebagai sang kaisar pertama yang memimpin tanah itu.

Setelah beberapa waktu, era kedamaian berhasil didapatkan, sang kaisar Unhuman pertama berhasil menyatukan semua kekaisaran di tanah Eropa, menjadi negara yang tunduk di bawah kekuasaannya.

Setelah waktu berlalu, dirinya perlahan menua dan mengalami kerusakan fisik. Dia memutuskan untuk membagikan kekuatannya ke banyak orang sebelum dirinya benar-benar mati.

Dia berniat mewariskan darah miliknya dengan menyalurkannya langsung ke tubuh orang tersebut.

Setelah dia mulai membagikan darah Unhuman, hanya beberapa saja yang berhasil menjadi Unhuman dalam wujud manusia seperti dirinya. Mereka yang layak memperoleh kekuatan darah Iblis berbeda-beda. Sementara beberapa lainnya malah menjadi monster yang mencoba memakan manusia.

Manusia sendiri membutuhkan kelayakan dari sang Iblis, jika manusia yang menerima darah Iblis dianggap tidak layak, maka sang Iblis akan menarik kesadaran orang tersebut, dan mengubahnya menjadi Unhuman liar.

Mereka yang tidak layak, akan berubah menjadi monster buruk rupa dan mengerikan. Mereka tidak mampu berpikir, dan hanya mengandalkan naluri untuk memakan manusia. Unhuman liar dikenal sebagai, Strayer.

Kekaisaran Unhuman pun semakin menyebar, bersama darah Iblis yang mereka salurkan ke semua orang. Secara perlahan-lahan umat manusia mengalami krisis dan ketakutan.

Kepemimpinan sang kaisar Unhuman pertama yang kini telah diambil alih oleh sang wakilnya, membuat kekaisaran tidak terkendali, dan membawa kekacauan besar-besaran ke dunia luar.

Ras penyihir dari wilayah Timur, sudah menyadari kerusakan dan kekacauan yang mereka buat. Kini mereka telah memiliki persiapan matang. Namun mengingat banyaknya ras mereka yang terbunuh akibat pertempuran pertama, membawa mereka pada keputusan untuk membuat kesepakatan dengan umat manusia.

Ras penyihir berencana untuk membagikan kekuatan mereka melalui pedang sihir, agar manusia bisa memenggal Unhuman sebelum mereka beregenerasi kembali.

Ras manusia yang diwakili oleh kekaisaran Athilla dari negeri Timur Tengah, setuju dengan kesepakatan ras penyihir.

Seluruh manusia yang tersisa dikumpulkan untuk bersiap melakukan perang terakhir dalam menentukan ras mana yang akan menduduki dunia ini.

Setelah umat manusia dipersenjatai pedang sihir, mereka pun mulai pergi memerangi bangsa Unhuman yang menyebar di seluruh penjuru bumi, dengan berakhirnya kemenangan untuk umat manusia dan penyihir dalam waktu yang tidak sedikit singkat.

Sementara beberapa Unhuman yang tidak ingin berperang, memutuskan lari dan bersembunyi dari dunia.

Ini baru saja permulaan dari semuanya. Karena kekacauan sesungguhnya baru terjadi setelah era itu.