Aku menatap langit luas yang birunya mampu menembus retina mataku. Deru ombak bergantian mengejar pinggiran pantai, mengantarkan pasir putih yang terasa lembut memenuhi telapak kakiku Dan beberapa karang kecil Tak berpenghuni.
Aku mulai bertanya-Tanya sebelum berlabuh kepantai sunyi ini kemanakah ombak telah menghempas pepasir ini Dan akankah daratan ini menjadi daratan terakhir bagi mereka. Apakah mereka pernah merasa berada ditempat yang Salah pula. Dan merasa seharusnya ia Tak berada disini.
Tak ada Siapa-Siapa disini, Hanya Aku Dan laut Dan beberapa binatang pantai kecil berlarian untuk melanjutkan hidupnya.
Kami sedang hikmat Terduduk Di hamparan pasir lembut setelah seharian berlomba dengan Angin yang Perlahan membawa Luka pergi menjauh. Luka yang dengan muluk nya aku harap akan mengering Dan lalu akan terbang menjauh terbawa Angin.